SOLOPOS.COM - Talud sepanjang 30 meter dan tinggi 20 meter di bantaran Kali Code yang longsor. (Foto Istimewa/Dokumen)
Bencana Jogja kembali terjadi berupa tanah longsor
Harianjogja.com, JOGJA– Talud Kali Code di wilayah Kampung Blimbingsari RT 02/ RW 01 Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman kembali longsor, Senin (6/3/2017) pagi. Longsor dengan ketinggian 20 meter dan panjang 30 meter itu pun mengancam empat rumah dan lima kepala keluarga (KK)
Operator Pusat Pengendali Operasional, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, yang juga warga sekita lokasi longsor, Agus Suprapto mengatakan talud itu longsor sekitar pukul 08.30 WIB. tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Ada empat rumah yang ditinggali lima KK yang terancam,” kata Agus.
Kelima KK itu adalah Jumadi Yanto, 45, Supriyadi, 53, Riyadi, 42, Roto, 50, dan Wanto, 53. Menurut Agus, kelima kepala keluarga itu hingga kemarin siang masih tetap bertahan atau tidak mengungsi. Namun BPBD Kota Jogja sudah menutup bekas longsoran dengan terpal untuk menghindari longsor susulan.
Ia menduga talud itu longsor karena tertimpa hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (5/3/2017) sore. Sebelumnya talud yang sama juga longsor pada 30 Maret 2016 lalu tepat dibagian utaranya dan mengancam satu rumah dan satu ruko. Longsoran tahun lalu itu pun dibiarkan menganga tanpa tertangani.
Agus mengatakan talud itu dulu dibangun melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), namun hanya bagian bawahnya. Sementara bagia atas ditambahi oleh warga sekitar talud. Diduga karena pengurukan talud oleh warga di bagian atas kurang padat sehingga menyebabkan longsor.