SOLOPOS.COM - Warga Girisubo antre mendapatkan air bersih bantuan Pejuang Ijab Qobul DIY, Sabtu (5/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Istiqomah)
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Pejuang Ijab Qobul DIY membagikan 30 tangki air bersih di Desa Nglindur dan Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Sabtu (5/10/2013). Kegiatan ini digelar untuk memperingati ulang tahun ke-3 Pejuang Ijab Qobul DIY.
Ketua Pejuang Ijab Qobul DIY, Wiwin Winarko, menuturkan untuk memperingati hati lahir yang jatuh pada 5 Oktober, pihaknya memilih aksi sosial. Ia berharap sumbangan air bersih mampu meringankan beban masyarakat.
“Kegiatan ini juga hasil kerja sama dengan Palapa Rescue Communication, Telkom Jogja dan pelaku wisata Keraton Alun Alun Jogja. Semoga air bersih ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” papar dia kepada Harian Jogja.com, di Dusun Gangsalan Kidul, Desa Nglindur, Sabtu siang.
Penyaluran dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama dibagikan tiga tangki air di Dusun Gangsalan Kidul dan Gangsalan Lor, Desa Nglindur. Air yang disalurkan merupakan air yang dibeli dari Pracimantoro.
Wiwin menuturkan selain untuk memberikan bantuan, kegiatan tersebut juga sebagai ajang sosialisasi dan silaturahmi Pejuang Ijab Qobul. Warga Girisubo diharapkan terus mendukung keistimewaan DIY, demi NKRI bukan demi Perdais, suksesi maupun danais.
“Warga Gunungkidul juga ikut memperjuangkan keistimewaan DIY. Kami sangat menghargai perjuangan mereka,” papar dia.
Sumbangan air bersih itupun disambut warga dengan kegembiraan. Mereka berbondong-bondong antre sambil membawa ember maupun jeriken. Desa Nglindur merupakan desa yang sangat membutuhkan bantuan air ketika musim kemarau tiba.
Salah satu warga Dusun Gangsalan Lor, Jirah, mengaku senang mendapatkan bantuan. “Kalau mau beli sendiri juga sedang tidak ada uang padahal kami sudah sangat butuh air bersih,” tutur dia.