SOLOPOS.COM - Warga Soropati, Hargotirto, Kokap berkumpul di tempat pengungsian, Dusun Clapar I, Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, Kamis (19/1/2017). (Foto istimewa)

Bencana Kulonprogo mengancam berupa tanah longsor

Harianjogja.com, KULONPROGO-Masih ada 3 lapisan tanah yang beresiko longsor susulan di Dusun Soropati, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Opsi penyemprotan dengan air maupun peledakan masih dibahas untuk menghilangkan lapisan tanah tersebut.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, RM Astungkoro mengatakan keberadaan 3 lapisan tanah tersebut merupakan hasil kajian dari Tim Mitigasi Bencana Fakultas Teknik UGM.

“Masih ada 3 layer yang diharapkan runtuh dulu sebelum benar-benar aman,” jelasnya pada wartawan di Setda Pemkab Kulonprogo pada Senin (22/1/2017).

Lapisan paling atas yakni sepanjang 350 meter, lapisan kedua sepanjang 50 meter, dan lapisan pertama berkisar 20 meter.

Untuk meruntuhkannya, bisa dilakukan penyemprotan air secara manual ataupun mengharapkan hujan turun dalam beberapa hari mendatang. Astungkoro menyebutkan sebelumnya juga muncul opsi meledakkan lapisan tersebut namun hal itu dirasa terlalu beresiko.

Pemkab berjanji akan segera mencarikan solusi agar penduduk yang saat ini masih di pengungsian bisa segera kembali ke kediamannya. Nantinya, akan dilakukan pengecekan lapangan kembali esok.

“Mudahan hujan beberapa hari ini bisa menyelesaikan beberapa bagian yang tidak turun-turun,” ujar Astungkoro.

Penerapan sistem terasering di areal tersebut juga masih harus melihat hasil turun lapisan pertama tanah yang rawan longsor tersebut. Selain di Soropati, tim mitigasi juga saat ini masih mengkaji kerawanan longsor di Gunung Gempal, Giripeni, Wates.

Adapun, Pemkab Kulonprogo telah menyiapkan kebutuhan logistik bagi para pengungsi selama 30 hari mendatang. Jika kondisi dirasa sudah aman sebelum 30 hari, masyarakat juga dipersilahkan untuk kembali. Perbaikan untuk kerusakan rumah yang terkena longsor juga sampai saat ini belum diputuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya