Bencana Kulonprogo menimbulkan kerusakan rumah, namun bantuan masih harus menunggu tahun depan
Harianjogja.com, KULONPROGO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo akan beri bantuan asbes dan seng bagi masyarakat korban longsor yang menderita kerusakan ringan pada rumahnya.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
“Kami masih punya asbes dan seng, bisa diberikan supaya untuk berteduh dan tidak kena hujan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Untung Waluyo pada Harian Jogja di kantornya, Jl. Pengasih, Wates pada Rabu (16/12/2015).
Ini terkait dengan kemungkinan bantuan yang diberikan pada warga terdampak bencana longsor di beberapa titik di daerah Kulonprogo. Namun, BPBD Kulonprogo juga mengharapkan agar warga secara mandiri dapat mengusahakan material pendukung lainnya untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Sedangkan bagi warga yang rumahnya rusak total, bantuan perbaikan masih harus menunggu hingga tahun mendatang. Hal ini terhambat karena ketiadaan anggaran yang tersisa di tahun 2015 ini.
“APBD [Anggaran Pendapatan dan Biaya Darah] 2015 sudah habis, belum ada lagi,” ujar Untung.
Anggaran untuk perbaikan rumah-rumah yang rusak total karena bencana yang rutin terjadi di Kulonprogo ini baru akan diajukan untuk tahun anggaran 2016 mendatang.
Ia juga memaparkan kemungkinan untuk memanfaatkan program Bedah Rumah sebagai solusi keterbatasan anggaran ini. Program milik pemerintah Kabupaten Kulon Progo ini dinggap bisa menjadi alternatif lainnya sembari menunggu anggaran tahun mendatang rampung dan bisa dimanfaatkan.