Bencana Kulonprogo terjadi berupa tanah longsor
Harianjogja.com, KULONPROGO-Tebing setinggi 250 meter longsor dan menimbun 1 rumah warga di Soropati, Hargotirto, Kokap pada Selasa (17/1/2017) sore. Tebing tersebut sebelumnya sudah merekah dengan panjang hingga 200 meter dan dikhawatirkan warga.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Miskijo, Ketua Forum Komunikasi Tarunan Tanggap Bencana (Tagana) Kulonprogo mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, 38 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke Puskesmas Pembantu Dusun Clapar.
“1 rumah tertimbun karena ini,”ujarnya kemarin. Meski demikian, diketahui tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Sebelumnya, Parjio, warga setempat mengatakan setidaknya ada ratusan warga yang berdiam di sekitar lokasi dan terancam longsor ini. Karena merasa khawatir, warga kemudian berjaga bergantian apabila longsor kemudian terjadi akibat hujan. “Sudah 3 malam kami tak tidur karena jika longsor warga pasti habis,” ujarnya.
Tanah di tebing tersebut sudah merekah hingga lebar 25 sampai 100 centimeter. Dijelaskan pula jika kedalamannya bisa mencapai 100 hingga 200 meter.
Parjio menerangkan jika hal ini membuat warga tak tenang setiap malamnya. Sejumlah warga juga sudah mulai mengungsi ke rumah kerabat atau kenalannya selama 3 hari terakhir karena merasa terancam.
Miskijo menambahkan peringatan dan himbauan telah diberikan kepada warga untuk menjaga kewaspadaan. Selain itu, warga yang rumahnya berdekatan dengan rekahan tersebut juga diminta untuk mengungsi sementara waktu.