BENCANA KULONPROGO : Tebing Pegunungan Menoreh Longsor Diguyur Hujan

Bencana Kulonprogo terjadi berupa tanah longsor

Harianjogja.com, KULONPROGO-Tebing setinggi 30 meter longsor di wilayah Dusun Kluwih, Pendoworejo, Girimulyo pada Jumat (3/2/2017). Tebing tanah tersebut longsor akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari belakangan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Tebing dengan lebar 20 meter tersebut longsor sekitar pukul 05.00 pagi. Wongso Doharjo, pemilik rumah di depan tebing tersebut mengatakan dinding tebing gugur perlahan-lahan untuk kemudian langsung ambrol seketika. “Daerahnya di sini perbukitan, hujan juga deras beberapa hari ini,” jelasnya.

Ia menerangkan suara gemuruh terdengar ketika longsor terjadi. Sejumlah rumpun bambu di sisi tebing juga bergemerisik subuh itu. Longsor tersebut merusak dapur dan kandang ternak milik Wongso. Namun, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Sebelumnya, ia juga sempat mengingatkan penghuni rumah di bawah tebing untuk mengungsi sementara. Imbauan tersebut berhasil sehingga hanya sejumlah sisi dinding belakang warga yang terkena longsoran. Ternak miliknya juga sempat dievakuasi sebelum longsor akhirnya terjadi.

Sumarjo, Koordinator Tagana Kulonprogo mengatakan masih ada rekahan di bagian atas tebing tersebut yang kebetulan dekat dengan pondasi rumah terdekat.

“Jika hujan kemungkinan tanah akan bergerak lagi, karena rekahan terisi air,” ujar dia.

Sedikitnya 2 KK ikut terancam dekat dengan tebing tersebut.

Selain itu, adapula 1 KK di bawah tebing yang juga rawan terkena longsor. Meski demikian, berdasarkan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, telah diputuskan jika warga akan mengungsi apabila hujan kembali turun.

Pasca kejadian itu, sejumlah personil dari masyarakat, TNI, dan Tagana ikut bekerja bakti membongkar dapur rumah Wongso. Warga juga berupaya menutupi tebing dengan terpal agar terhindar dari air hujan.