SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan fly over (Dok/JIBI/Harian Jogja)

JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia
Ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA — Pembangunan Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang dikerjakan Satuan Kerja (Satker) Kimpraswil DIY di Simpang Lima Jalan Batikan ditunda karena bentrok dengan pengerjaan jalan di Jalan Batikan yang dilakukan Kimpraswil Kota Jogja.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Kalau mau nekat, ya hasilnya enggak akan maksimal. Mereka bangun saluran itu kok pas kami kerjakan proyek di situ,” kata Kabid Bina Marga Kimpraswil Kota Jogja, Wijayanto, Kamis (18/8/2013).

Ia melanjutkan, proyek IPAL yang bermuara akhir di IPAL Sewon itu akan menerjang proyek pengerasan jalan kawasan tersebut. Tak sampai di situ, jika proyek IPAL itu tetap dilakukan, dikhawatirkan malah akan merusak proyek yang sedang digarapnya.

“Elevasinya bermasalah. Jika dipaksakan bakal berbahaya. Sementara ditunda,” jelasnya.

Alasan Wijayanto ini disanggah Satker Pembangunan IPAL Kimpraswil DIY. Ketua Satker, Dardjat Sidunarso mengaku menunda proyek lantaran kian dekatnya Lebaran.

“Sesuai rencana awal, H-10 semua proyek dihentikan dulu. Untuk yang sudah dibongkar dan dipasangi pipa akan dilakukan pengerasan jalan. Sedangkan yang sudah dibongkar akan kami tutup kembali,” katanya.

Drajat menambahkan, pihaknya sudah merancang tata kala proyek tersebut dengan cermat. Bahkan sejak awal, Satker menandaskan tidak akan melakukan pengalihan arus terhadap beberapa jalan yang dilalui proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya