SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Bentrok suporter vs warga terus diselidiki.

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepolisian Daerah (Polda) DIY berjanji menuntaskan kasus bentrok antara dua kubu suporter sepakbola di Sleman. Pelaku kekerasan yang terjadi pada Minggu (22/5/2016) itu segera diseret ke ranah hukum.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Seperti diketahui, bentrok antar kelompok suporter tim sepakbola kembali terjadi di Sleman, Minggu (22/5/2016) dini hari. Akibatnya, tujuh orang menderita luka-luka cukup serius di beberapa bagian tubuhnya. Diduga, luka tersebut akibat sabetan benda tajam. Bentrok tersebut mengakibatkan Stanislaus Gandhang Deswara tewas karena menderita luka bacokan di kepala bagian belakang meski sempat mendapat perawatan medis.

Jatuhnya korban luka bacok akibat benda tajam itu memunculkan dugaan jika aksi tersebut direncanakan  sebelumnya. Meski begitu, Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Prasta Wahyu Hidayat mengaku belum bisa memastikannya.

“Itu masih perlu penyelidikan dulu. Biarkan petugas mendalami pemeriksaan. Kami akan lihat hasil visumnya dulu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya