SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras (par.com.pk).

Hingga awal Oktober, suplai rasda baru mencapai 2.634 ton yang hanya berkisar separuh dari target.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Suplai beras daerah (rasda) dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kulonprogo ke Bulog Dovre Jogja dianggap masih rendah. Hingga awal Oktober, suplai rasda baru mencapai 2.634 ton yang hanya berkisar separuh dari target.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Jumlah suplay rasda pada tahun ini sendiri ditargetkan mencapai 7.700 ton. Sejauh ini baru beberapa gapoktan yang aktif menyuplai beras yakni Gapoktan Among Tani, Gapoktan Panca Manunggal, san Gapoktan Makmur Sejahtera. Kepala Bulog DIY, Miftahul Adha mengakui belum tahu penyebab rendahnya suplai rasda ini.

“Permasalahannya ada di pemasok yang bersangkutan,”ujarnya di Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Kulonprogo pada Selasa(4/10/2016). Meski demikian, sejauh ini distribusi rasda sendiri masih cukup baik meski tetap diwarnai sejumlah masalah kecil. Masalah tersebut antara lain kualitas beras yang kekuningan di salah satu lokasi distribusi dan keterbatasan transportasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya