Solopos.com, BANTUL — Tawuran antarkelompok atau geng pelajar terjadi di Bantul, Yogyakarta. Dua geng pelajar terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit di Ring Road Selatan, tepatnya di simpang empat Tamantirto, Kasihan, Bantul, Sabtu (9/12/2023) sore.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan peristiwa itu bermula dari pertandingan futsal. Awalnya, kelompok Geng Force yang berasal dari sebuah SMP di Bantul bermain futsal di lapangan futsal GPS, Jalan Ring Road Selatan, Sewon, Bantul.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Setelah selesai bermain futsal, kelompok itu hendak pulang. Meski demikian, di tengah jalan kelompok geng pelajar ini terlibat saling tantang dengan kelompok lain, yakni Geng Cosmos, yang berisikan para pelajar SMK.
“Dari keterangan salah satu pelaku [tawuran], kedua geng yakni Geng Force dan Geng Cosmos saling tantang dan saling kejar di sepanjang Ring Road Selatan menuju ke arah barat,” kata Jeffry.
Sampai di simpang empat Tamantirto Kasihan, kedua kelompok tersebut bertemu dan saling serang. Aksi perkelahian dua kelompok remaja pelajar tersebut mengganggu warga sekitar yang langsung menghubungi aparat Polsek Kasihan.
“Polisi dibantu warga yang berada di lokasi langsung menangkap para pelaku dan yang lain melarikan diri,” ujarnya.
Ada tiga orang pelajar yang terlibat tawuran yang diamankan polisi dan warga. Ketiga pelajar itu yakni YEP, 15, pelajar SMP asal Sewon, Bantul; FA, 15, pelajar SMK di Sewon, Bantul; dan DH, 15, yang juga pelajar SMK di Sewon Bantul.
Dalam penangkapan itu polisi juga mengamankan sebilah celurit yang dibawa salah satu pelaku. Hingga Sabtu malam, tiga pelajar itu masih dalam pemeriksaan polisi. Ketiganya akan dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Dinsos DIY.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
