SOLOPOS.COM - Rudi Haryanto, mahasiswa Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik UNY bersama dosen pembimbingnya, Fitri Rahmawati seusai menerima hadiah Juara Pertama Loma Inovasi Produk Makanan di Jakarta belum lama ini. (ISTIMEWA)

Harianjogja.com, SLEMAN-Biasanya, tulang belulang ikan hanya menjadi limbah yang tak berguna kemudian dibuang. Padahal, bila dimanfaatkan, tulang-tulang itu bisa mendatangkan rupiah.

Rudi Haryanto, mahasiswa Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuktikan hal itu. Di tangan Rudi, tulang kepala ikan lele dijadikan camilan sejenis keripik yang bergizi tinggi. “Namanya Dolale, singkatan dari Dolar Kepala Lele. Bahan dasarnya dibuat dari tulang kepala lele dan tepung casava,” ujar Rudi, Sabtu (30/11/2013).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Menurut dia, dibandingkan keripik lainnya Dolale memiliki banyak keunggulan. Selain bahan dasarnya mudah didapat, Dolale mengandung kalsium dan fosfor yang bermanfaat bagi tulang. Selain itu, produk ini juga bebas dari gluten karena menggunakan tepung casava. “Camilan ini murni produk lokal,” ujar Rudi.

Cara membuatnya pun cukup mudah. Semua bahan yang terdiri dari kepala lele, tepung casava, gula pasir, dan garam dicampur dengan tepung dalam satu wadah. Semua bahan tersebut diaduk rata. “Buat cekungan di tengahnya, kemudian tuang telur pada cekungan tadi. Aduk searah memutar sambil tuangi santan sedikit demi sedikit sampai menjadi adonan cair,” ujar Rudi.

Untuk menambah enak rasa ceriping tersebut, perlu ditambahkan chop parsley secukupnya. Setelah diaduk rata, cetakan kue semprong panas dibuka, tuang di tengahnya satu sendok teh adonan. “Tutup cetakan, biarkan lima menit kemudian dibuka, angkat dan dinginkan sebentar supaya mengeras. Terakhir kemas dalam wadah tertutup,” tutur Ketua Hima Boga dan Busana FT UNY itu.

Inovasi yang diciptakan Rudi tersebut tak luput dari arahan Dosen UNY Fitri Rahmawati. Dolale pun dinobatkan sebagai juara pertama pada Lomba Inovasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan besutan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), belum lama ini. “Ini menjadi modal saya untuk percaya diri. Sebab, saya berencana memasarkan Dolale dengan harga Rp1.000 per bungkus berisi lima biji dan Rp13.000 untuk kemasan 200 gram,” kata Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya