SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JOGJA — Petugas dari Polres Kota Jogja kini tengah memburu para pelaku pembunuhan seorang mahasiswa asing di Indomaret Jl. HOS Cokroaminoto, Kemantren Wirobrajan. Pengejaran pelaku dilakukan berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Peristiwa tragis yang terjadi di depan Indomaret Wirobrajan itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) malam. Di lokasi kejadian ada rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pengeroyokan terhadap mahasiswa asing tersebut.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

WNA tersebut meninggal dunia setelah dianiaya dan disabet parang oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya hingga kini.

Setelah mengalami luka akibat sabetan parang, korban sempat lari sejauh 300 meter dari lokasi kejadian. Namun, akhirnya korban terjatuh dan meninggal dunia. Korban merupakan mahasiswa asing.

Baca Juga: Ngeri! Mahasiswa Asing Meninggal Disabet Sajam saat Asyik Nongkrong di Jogja

Kapolresta Jogja, Idham Mahdi, mengatakan peristiwa penganiayaan ini bermula saat korban bersama dua temannya sedang nongkrong di depan Indomaret tersebut.

“Pada sekitar pukul 20.00 WIB, ada sekitar delapan orang nongkrong di TKP, kemudian pada pukul 20.15 WIB, datang dua orang mengendarai mobil menghampiri rombongan korban,” kata dia, Kamis (1/9/2022).

Setelah itu, dua orang yang naik mobil tersebut menghubungi seseorang. Kemudian datang tiga orang lainnya pada pukul 21.00 WIB.

“Tiga orang yang baru datang ini menghampiri dan memanggil salah satu dan diajak bicara,” kata dia.

Baca Juga: Gudang Kerajinan Kayu di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp650 Juta

Sekitar pukul 23.30 WIB, tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP kemudian disusul dua orang yang mengemudikan mobil putih. Selang sepuluh menit kemudian, dilihat dari rekaman CCTV yang menunjukkan pukul 23.47 WIB. Datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan matic.

Rombongan ini langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Idhan mengatakan penyerangan itu menyebabkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada.

“Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi, dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos,” terang Idham.

Baca Juga: Ada Isu Kenaikan Harga BBM, Warga Rela Antre Panjang di SPBU Gunungkidul

Korban meninggal dunia langsung dilarikan ke RS Ludira Husada Tama menggunakan mobil Patroli Polsek Tegalrejo.

“Setelah di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya