Jogja
Kamis, 1 September 2022 - 18:59 WIB

Berbekal Rekaman CCTV, Polisi Buru Pelaku Pembacok Mahasiswa Asing di Jogja

Abdul Jalil  /  Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JOGJA — Petugas dari Polres Kota Jogja kini tengah memburu para pelaku pembunuhan seorang mahasiswa asing di Indomaret Jl. HOS Cokroaminoto, Kemantren Wirobrajan. Pengejaran pelaku dilakukan berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Peristiwa tragis yang terjadi di depan Indomaret Wirobrajan itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) malam. Di lokasi kejadian ada rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pengeroyokan terhadap mahasiswa asing tersebut.

Advertisement

WNA tersebut meninggal dunia setelah dianiaya dan disabet parang oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya hingga kini.

Setelah mengalami luka akibat sabetan parang, korban sempat lari sejauh 300 meter dari lokasi kejadian. Namun, akhirnya korban terjatuh dan meninggal dunia. Korban merupakan mahasiswa asing.

Advertisement

Setelah mengalami luka akibat sabetan parang, korban sempat lari sejauh 300 meter dari lokasi kejadian. Namun, akhirnya korban terjatuh dan meninggal dunia. Korban merupakan mahasiswa asing.

Baca Juga: Ngeri! Mahasiswa Asing Meninggal Disabet Sajam saat Asyik Nongkrong di Jogja

Kapolresta Jogja, Idham Mahdi, mengatakan peristiwa penganiayaan ini bermula saat korban bersama dua temannya sedang nongkrong di depan Indomaret tersebut.

Advertisement

Setelah itu, dua orang yang naik mobil tersebut menghubungi seseorang. Kemudian datang tiga orang lainnya pada pukul 21.00 WIB.

“Tiga orang yang baru datang ini menghampiri dan memanggil salah satu dan diajak bicara,” kata dia.

Baca Juga: Gudang Kerajinan Kayu di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp650 Juta

Advertisement

Sekitar pukul 23.30 WIB, tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP kemudian disusul dua orang yang mengemudikan mobil putih. Selang sepuluh menit kemudian, dilihat dari rekaman CCTV yang menunjukkan pukul 23.47 WIB. Datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan matic.

Rombongan ini langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Idhan mengatakan penyerangan itu menyebabkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada.

“Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi, dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos,” terang Idham.

Advertisement

Baca Juga: Ada Isu Kenaikan Harga BBM, Warga Rela Antre Panjang di SPBU Gunungkidul

Korban meninggal dunia langsung dilarikan ke RS Ludira Husada Tama menggunakan mobil Patroli Polsek Tegalrejo.

“Setelah di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif