SOLOPOS.COM - Pasar Gamping, pasar tua yang menjadi sentra buah dan sayur segar untuk warga DIY, banyak menjadi rujukan untuk memperoleh buah segar eceran dengan harga murah, Selasa (2/5/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Pasar yang memiliki sejarah unik di masa Kerajaan Mataram Lama ini sejak lama dikenal sebagai sentra buah DIY.

 
Harianjogja.com, SLEMAN-Pasar Gamping tak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi warga di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Pasar yang memiliki sejarah unik di masa Kerajaan Mataram Lama ini sejak lama dikenal sebagai sentra buah DIY.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Pasar ini berada di Jalan Wates KM 5, berhadapan dengan Pasar Induk Buah dan Sayur. Jika pasar induk menyediakan buah-buahan dan sayur mayur dalam partai besar untuk pedagang yang akan kembali menjual komoditas tersebut. Berbeda dengan pasar tradisional yang lokasinya berada di sisi selatan jalan raya.

“Kalau dari dulu memang sudah pasar buah yang pasar besar di seberang itu [Pasar Induk Ambarketawang]. Kalau yang ini [Pasar Gamping], lebih menyediakan buah-buah yang dijual eceran,” ujar Uri, salah satu pedagang buah yang ditemui Harianjogja.com, Selasa (2/5/2017).

Jika di pasar induk, pembeli harus membeli dalam partai besar. Namun, pembeli yang membutuhkan buah yang sama segarnya, tapi dengan harga eceran dan lebih murah bisa memperolehnya di Pasar Gamping.

Uri mengaku, harga buah eceran di dalam pasar ini jauh lebih murah, dibandingkan pedagang buah eceran yang membuka lapak atau kios di pinggir jalan. “Harganya lebih murah di dalam pasar. Bisa selisih sampai Rp3.000,” imbuh Uri.

Kendati bukan pasar khusus buah, di Pasar Gamping pembeli juga dapat membeli sejumlah keperluan rumah tangga dan komoditas lainnya. Mulai dari sayur mayur, peralatan rumah tangga hingga pakaian dan perkakas.

Aryanti, warga Kadipaten, Kecamatan Kraton mengaku untuk lebih sering belanja buah di Pasar Gamping. Pasalnya, harga buah yang dibelinya di pasar tersebut jauh lebih murah dan lebih segar dibandingkan yang dijual di toko-toko.

“Sudah langganan di pasar ini, karena tentunya lebih murah. Tidak kalah lengkap juga dengan buah-buah di supermarket,” ungkap Aryanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya