Solopos.com, JOGJA — Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang terkenal dengan destinasi wisatanya. Daerah di DIY ini terdiri dari lima kabupaten/kota.
Secara geografis, DIY ini berbatasan langsung dengan laut Indonesia di bagian selatan. Sedangkan di sisi Timur Laut berbatasan dengan Kabupaten Klaten, di sisi tenggara berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, dan di sebelah barat laut berbatasan dengan Kabupaten Magelang.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Luas wilayah DIY sebesar 3.170.645 km persegi dan terbagi menjadi empat kabupaten dan satu kota, yaitu Kota Jogja, Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul, dan Kabupaten sleman.
Berikut ini daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang paling padat penduduknya menurut data dari buku Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
- Kota Jogja
Daerah di DIY yang paling padat adalah Kota Jogja. Pada tahun 2022, Kota Jogja memiliki kepadatan penduduk sebanyak 11.546 jiwa per km persegi. Jumlah tersebut diperoleh dari total jumlah penduduknya yang sebanyak 378.913 jiwa dan luas wilayahnya yang sebesar 32.819 km persegi.
Meski demikian, secara data statistik, Kota Jogja sebenarnya menjadi daerah dengan penduduk paling sedikit di DIY. Selain itu, Kota Jogja menjadi daerah dengan wilayah paling sempit. Luasnya hanya 1,04 persen dari total luas Provinsi DIY. Selain menjadi daerah paling padat, Kota Jogja juga menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Provinsi DIY.
- Kabupaten Sleman
Daerah kedua paling padat di Daerah Istimea Yogyakarta adalah Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman memiliki luas wilayah sebesar 573.749 km persegi. Pada 2022, Sleman memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.125.804 jiwa. Jumlah penduduk ini merupakan paling besar di Provinsi Yogyakarta.
Dari jumlah tersebut diperoleh kepadatan penduduknya yang sebesar 2000 jiwa per km persegi. Kabupaten ini terbagi menjadi 17 kecamatan dan memiliki banyak tempat wisata sejarah salah satunya yang sudah populer hingga ke mancanegara adalah Candi Prambanan.
- Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul pada tahun 2022, memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.980 jiwa per km persegi. kepadatan penduduk tersebut diperoleh dari perbandingan antara jumlah penduduk di Kabupaten Bantul yang sebanyak 1.013.170 jiwa dan luas wilayahnya yang sebesar 511.706 km persegi.
Jumlah tersebut membuat Kabupaten Bantul menjadi daerah paling padat ketiga di Provinsi Yogyakarta. Wilayah di Kabupaten Bantul terbagi menjadi 17 kecamatan. Daerah ini memiliki banyak destinasi wisata yang populer, seperti Pantai Parangtritis.
- Kabupaten Kulonprogo
Daerah paling padat keempat di Provinsi Yogyakarta adalah Kabupaten Kulonprogo. Pada tahun 2022, Kabupaten Kulonprogo memiliki jumlah penduduk sebanyak 451.342 jiwa dan luas wilayah sebesar 577.224 km persegi.
Dari jumlah tersebut diperoleh kepadatan penduduk Kabupaten Kulonprogo sebesar 782 jiwa per km persegi. Kulonprogo terdiri dari 12 kecamatan.
Dikutip dari dpmt.kulonprogokab.go.id, Kabupaten Kulonprogo menjadi daerah yang kompetitf untuk dikembangkan industri pengolahan, perdagangan dan jasa juga fasilitas seperti Pelabuhan Perikanan Karangwuni Wates dan Bandara Internasional YIA.
- Kabupaten Gunungkidul
Berikutnya, daerah di Yogyakarta yang paling padat adalah Kabupaten Gunungkidul. Karena berada di posisi kelima atau terakhir, Gunungkidul sekaligus menjadi daerah paling sepi di Yogyakarta. Kabupaten Gunungkidul memiliki luas wilayah seluas 1.475.147 km persegi yang mana luas tersebut adalah yang paling besar di Provinsi Yogyakarta. Sedangkan jumlah penduduk di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 770.883 jiwa.
Sehingga diperoleh kepadatan penduduknya yang sebesar 523 jiwa per km persegi. Wilayah di Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 kecamatan. Selain itu di Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak tempat wisata alam yang sangat indah.