Jogja
Jumat, 16 Oktober 2015 - 05:20 WIB

BERITA DUKA : Inilah Sosok Bupati Kulonprogo Suratidjo

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi karangan bunga duka cita (JIBI/Dok)

Berita duka datang dari Kulonprogo.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kulonprogo ke-64, Mantan Bupati Kulonprogo Suratidjo meninggal dunia yang pernah menjabat di tahun 1991-2001, meninggal setelah menjalani perawatan usai mengalami kecelakaan.

Advertisement

Mantan Ajudan Suratidjo, Sri Widodo mengatakan, almarhum dikenal sebagai sosok yang tegas dan taat akan peraturan saat memimpin Kulonprogo. Widodo juga menuturkan, Suratidjo juga dikenal sebagai sosok bupati yang sederhana.

“Saat mendapat panggilan tugas ke Jakarta, beliau jarang menggunakan pesawat. Beliau lebih memilih menggunakan transportasi kereta api” ungkap Widodo, Jumat (15/10/2015)

Widodo menambahkan, mendiang bupati ketujuh itu, selalu konsen terhadap pembangunan infrastruktur. Selama sepuluh tahun menjabat, Suratidjo mencoba melanjutkan program pembangunan jalan masuk desa yang dirintis pendahulunya, KRT Wijoyohadiningrat. Jalan-jalan desa dibangun dan diperhalus dengan aspal agar akses warga menjadi lebih mudah dan aman dilalui.

Advertisement

“Efisiensi penggunaan lahan juga menjadi perhatian beliau. Beliaulah yang merintis pembangunan gedung sekretariatan daerah secara bertingkat,” jelas Widodo.

Sebelumnya, dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Kulonprogo, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo sempat berkunjung dan menjenguk Suratidjo di Panti Rapih. Kecelakaan yang dialaminya beberapa waktu lalu, mengakibatkan pendarahan pada otaknya.

“Kami menerima kabar meninggalnya beliau sekitar pukul 08.30 WIB. Meninggal di rumah sakit,” ujar Kasubag Humas dan TI Setda Kulonprogo Arning Rahayu.

Advertisement

Usai tidak lagi menjabat, Suratidjo menghabiskan waktunya untuk kegiatan-kegiatan keagamaan dan ibadah. Mantan Bupati Kulonprogo Suratidjo dimakamkan di pemakaman keluarga di Murtigafibg, Sanden, Bantul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif