Berita duka dari dunia seni Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA — Ratusan orang menjejali di sepanjang gang masuk menuju kediaman Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Soesanto Gunoprawiro Jalan Wijilan, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kamis (16/6/2016). Mereka datang memberi penghormatan terakhir terhadap seniman lawak yang biasa disapa Mbah Guno tersebut.
Mbah Guno meninggal dunia dalam usianya yang ke-89, Rabu (15/6/2016) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Sebelumnya ia dirawat di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Jogja karena sesak napas. Sejumlah ucapan belasungkawa membanjiri rumah korban.
Di antaranya dari Pagyuyuban Tentara Pelajar, Tarsan Srimulat, Didik Ninik Two, Paguyuban Ngakak Bareng, Bala Mahardika, PT.Sapta Sarana Sejahtera, Institute Seni Indonesia (ISI), Walikota Jogja Haryadi Suyuti, beberapa partai politik sampai GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudhaningrat.
Jenazah Mbah Guno diberangkatkan dari kediamannya menuju Giri Sapto, Imogiri, Bantul, sekitar pukul 10.00 WIB. Banyaknya pengiring jenazah mendapat pengawalan dari kepolisian. Mbah Guno pergi meninggalkan seorang isteri, sembilan anak, 12 cucu, dan dua cicit.