SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Kasubid Pengadaan BKD Madji Hidayat mengungkapkan ada enam CPNS honorer kategori II terendus dan diduga kuat menggunakan SK aspal.

Menurut dia, pemeriksaan ulang semua berkas akan dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak sejalan perintah pemerintah pusat.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Ada pencermatan ulang untuk semua berkas. Kami juga masih menunggu perintah pusat untuk langkah berikutnya bagaimana,” terangnya, Jumat (28/2/2014).

Ia membenarkan dugaan pemalsuan menyangkut tanggal pembuatan surat keputusan (SK).

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Bantul Sarinto menyatakan sejak pengumuman CPNS jalur khusus pihaknya banyak menerima masukan masyarakat adanya kabar pemalsuan berkas dokumen beberapa peserta ujian CPNS.

“Semua harus dicek lagi kebenaran berkasnya. Tidak bisa dibiarkan untuk tetap diproses. Jangan sampai Pemkab nanti malah melegalkan perbuatan curang. Kalau ada sebaiknya dicoret saja,” tambah Sarinto.

Ia menambahkan, Pemkab Bantul diberikan kewenangan seluas-luasnya untuk menggagalkan peserta yang terbukti curang memalsukan berkas dan bisa dilanjutkan proses hukum. “Itu tidak ngoyoworo tapi arahan Kemenpan saat kami bertemu kemarin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya