SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

 

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja akan terus melakukan penertiban becak bermotor (betor), selama payung hukum dan aturan yang jelas mengatur kendaraan tersebut belum ada.

 

Golkari Made Yulianto, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Jogja mengatakan, hingga kini sebagai alat angkutan, betor belum memiliki kelaikan dalam hal keselamatan dan keamanan penumpang. Padahal selaku alat angkutan, tentu keselamatan dan keamanan penumpang menjadi komponen utama yang perlu diperhatikan.

 

Selama ini, yang termasuk dalam Kendaraan Tidak Bermotor terdiri dari becak kayuh, andong dan sepeda.

“Selama payung hukum yang mengatur betor belum ada, kami rasa penertiban masih akan menjadi salah satu langkah yang kami tempuh,” terang Golkari, Sabtu (20/12/2014).

 

Sejauh ini, permasalahan yang dihadapi dalam menangani betor bukan hanya persoalan regulasi, melainkan sosial. Sehingga perlu diyakini bersama bahwa prinsip yang digunakan adalah jangan sampai materi sosial bertabrakan dengan regulasi baku.

 

Salah seorang warga Giwangan, Mira Astuti mengaku ada sejumlah item yang perlu dikaji lagi terkait betor. Ia mengatakan bahwa polusi yang dihasilkan oleh kendaraan betor tidak main-main, baik berupa asap kendaraan yang terkadang sampai mengepul tebal, serta polusi udara dari bisingnya suara mesin betor.

 

Kalaupun Kota Jogja pada akhirnya akan melegalkan keberadaan betor, maka perlu adanya betor yang diproduksi dengan mesin ramah lingkungan.

 

Mira juga menyayangkan sejumlah pengendara betor yang sering terlihat ngebut dan ugal-ugalan. Ia sendiri sebagai pengguna jalan terkadang merasa takut dan khawatir dengan keselamatan penumpang, bila ia kebetulan melihat penumpang diangkut dengan betor.

 

“Perlu juga dikaji, apakah betor boleh melewati atau melaju di jalan layang [fly over],” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya