Jogja
Rabu, 9 Oktober 2013 - 11:01 WIB

Biaya Sedot Tinja Rp75.000, Bayar Rp230.000

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi toilet (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Biaya untuk sedot tinja menggunakan jasa layanan UPTD Kebersihan Pertamanan Dinas PU Kulonprogo sebesar Rp75.000 namun untuk kegiatan total warga harus mengeluarkan sedikitnya Rp230.000.

Kepala UPTD Kebersihan Pertamanan Dinas PU Kulonprogo, Sarno Widodo, Selasa (8/10/2013) mengungkapkan, ketidakjelasan Perda 10/2011 yang menyebutkan biaya sekali penyedotan Rp75.000 belum termasuk operasional membuat pihaknya kerap disalahkan.

Advertisement

“Banyak orang membayar Rp230.000 sekali penyedotan sebagai upah tenaga orang yang melakukan pekerjaan itu, mengingat tidak ada anggaran,” terangnya.

Saat ini, perda sedang diperbaiki dan ia berharap pada 2014 sudah berjalan sesuai aturan yang baru.

Ia menuturkan sepanjang tahun 2013, permintaan dari masyarakat untuk melakukan sedot tinja ditolak karena tangki mobil yang biasa digunakan sedang rusak dan kemungkinan baru bisa beroperasi pada 2014.

Advertisement

Terkait, pembuangan lumpur tinja, dinas PU memanfaatkan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja yang telah berdiri setahun lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Bambang Haryanto, mengaku belum pernah melakukan sosialisasi tentang sedot tinja. Pasalnya, biaya untuk melakukan sedot tinja tidak murah.

“Biasanya kami memberikan sosialisasi sebatas jarak sumur air dengan septic tank 10 meter,” imbuhnya.

Advertisement

Terkait tinja yang mengendap, ia menyarankan untuk melarutkan dengan obat-obatan atau mikroba yang dimasukkan ke dalam septic tank.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif