SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA — Pembayaran biaya sewa 235 stan di kawasan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) baru tercapai 90% dari target yang direncanakan sebesar Rp1,3 miliar. Hingga kini, total pemasukan dari pembayaran sewa stan baru mencapai Rp960,3 juta.

Panitia Publikasi dan Humas PMPS atau Sekaten, Tri Hastono menjelaskan, hingga tutup buku akhir tahun kemarin, total pemasukan dari penyewaan stan belum memenuhi target. “Hingga 28 Desember lalu pemasukan dari penyewaan stan sebesar Rp960,2 juta dari target Rp1,3 miliar yang direncanakan,” jelas Tri saat ditemui Rabu (9/1/2013) di kantornya.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Setelah dilakukan optimalisasi lahan dan penagihan kepada penyewa yang belum melunasi di kawasan Sekaten, hingga Rabu kemarin panitia mendapat pemasukan sebesar Rp72 juta. “Jadi, total pemasukan panitia dari penyewaan stan mencapai Rp960,3 juta. Jadi baru mencapai sekitar 90 persen dari targetnya,” ujarnya.

Dia optimis, selisih 10% dari kekurangan pembayaran tersebut bisa diselesaikan sebelum Sekaten ditutup pada 24 Januari mendatang. “Kami akan terus melakukan optimalisasi lahan dan menagih kekurangan biaya sewa. Seharusnya, pembayaran itu dilunasi sebelum Sekaten dibuka. Tapi ini bentuk afirmatif yang Pemkot lakukan,” tukasnya.

Tri mengatakan, panitia sudah menindak bahkan membongkar lapak yang tidak sesuai dengan denah yang ditentukan. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan Sekaten lebih tertib dan kualitas Sekaten setiap tahun tambah meningkat.

Pelaksanaan Sekaten yang dibuka resmi sejak 20 Desember lalu dan akan ditutup pada 24 Januari mendatang dengan keluarnya gunungan Mulud. Sebelum ditutup, beberapa prosesi tradisi seperti sebar udhik-udhik, kondur gongso dan bedhol songsong  juga dilaksanakan. Tradisi lainnya adalah miyos gongso yang dilaksanakan pada Kamis (17/1/2013) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya