SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan katarak. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Penyakit Katarak masih banyak dialami warga di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN – Penyakit Katarak masih banyak dialami warga. Padahal, penyakit degeneratif ini hanya bisa disembuhkan dengan cara operasi.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Hal itu juga yang mendorong RSU Atturots Seyegan melakukan operasi katarak. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu dan mengurangi penderita katarak bagi orang tidak mampu. Penyakit katarak umumnya terjadi seiring bertambahnya usia.

“Ini dalam rangka bhakti sosial. Kami bekerjasama dengan Perdami DIY dan Sido Muncul yang punya gerakan sama bebas katarak,” kata Direktur RSU Atturost Salman Santoso, Senin (11/12/2017).

Ali Yusron, Tim Marketing RSU Atturots menjelaskan, dari hasil screening yang dilakukan masih banyak warga yang mengalami penyakit katarak ini. Padahal biaya normal untuk sekali operasi katarak antara Rp15 juta hingga Rp20 juta.

“Dari 120 pendaftar yang discreening, hanya 40 pendaftar saja yang dioperasi. Sebab, tidak semua masuk kategori penyakit katarak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya