Bikers Jogja Minta Maaf atas Ulah Pengendara Moge yang Lawan Arus di Ringroad

Bikers Jogja sangat menyayangkan tindakan para pemotor besar yang berkendara secara ugal-ugalan di Ring Road Barat

Harianjogja.com, JOGJA--Bikers Jogja sangat menyayangkan tindakan para pemotor besar yang berkendara secara ugal-ugalan di Ring Road Barat: melawan arus saat lalu lintas padat merayap. Tindakan itu jelas-jelas melanggar aturan dan membahayakan pengendara lain.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Kami bikers Jogja minta maaf kepada masyarakat atas peristiwa itu. Walaupun itu acaranya bukan di Jogja dan [Jogja] hanya dijadikan tempat transit,” ujar salah satu biker Jogja Yonaldo Sipahelut saat memberikan klarifikasi di Rich Hotel, Senin (5/3/2018).

Pada Jumat (2/2/2018), rombongan pengendara motor gede (moge) tertangkap kamera sedang melawan arus di Ring Road Barat. Para pengendara itu datang dari arah barat menuju ke perkotaan Jogja.

Karena saat itu lajur kiri sedang padat merayap, mereka lantas berkendara melawan arah dengan kecepatan cukup tinggi. Video ini kemudian viral dan ramai dibicarakan.

Adi Satri Pambudi, salah satu Bikers Jogja, mengatakan para pengendara moge itu hendak transit sejenak dan sekaligus bersilaturahmi dengan klub motor Roadglide Owners Group (RGOG) cabang Jogja. Mereka menghabiskan malam di Bumi Mataram. Kemudian keesokan harinya, mereka berangkat menuju lokasi acara di Solo.

Yonaldo mengungkapkan, tindakan para pengendara itu tidak mencerminkan budaya Bikers Jogja. Terlebih lagi, secara keamanan itu sangat membahayakan keselamatan, baik si pengendara moge sendiri maupun pengguna jalan lain.

“Ayolah sama-sama kita jaga. Kami menghargai tamu yang datang dan bikin acara di Jogja. Tapi hormati masyarakat dan budaya Jogja. Karena risih, lo. Suatu saat ada acara belum tentu yang dari luar mau dateng, karena timbul image kalau bikin acara di Jogja ribut mulu,” tegas Yonaldo.

Ia melanjutkan, pada bulan Juli nanti akan ada acara moge berskala nasional di Jogja. Karena itulah klarifikasi perlu dilakukan, supaya kejadian ini tidak memberikan efek negatif pada acara yang saat ini tengah dipersiapkan itu.