Jogja
Rabu, 18 April 2012 - 17:30 WIB

BIROKRASI RUMIT Hambat Investasi di DIY

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Birokrasi ilustrasi

Birokrasi ilustrasi

JOGJA—Kerumitan birokrasi dituding menyebabkan lambatnya proses perizinan investasi di DIY. Kondisi tersebut memicu tak terealisasinya investasi bernilai triliunan rupiah sepanjang lima tahun terakhir.

Advertisement

Kepala Gerai Investasi DIY, Suyoto kepada Harian Jogja, Rabu (18/4) mengungkapkan, sistem birokrasi di daerah memperlama proses investasi teralisasi di DIY. Misalnya waktu pengurusan Izin Mendiringan Bangunan (IMB) yang harusnya memakan waktu dua hari baru selesai sembilan hari. Atau izin lainnya yang idealnya selesai seminggu ternyata molor jadi satu bulan.

“Kami tidak menutup-nutupi memang kondisinya begitu, birokrasi di daerah menjadi salah satu penyebab lambatnya investasi,” ungkapnya.

Tiap daerah, menurut Suyoto, berbeda-beda masa layananya. Ada yang memberi kemudahan investor hingga proses perizinan tak berlangsung lama ada yang lambat. Kondisi-kondisi itu menurutnya jadi temuan pemerintah DIY yang ke depanya harus diselesaikan.

Advertisement

“Persoalan-persoalan itu sudah kami tangkap, karena itulah sekarang kami juga masih terus mengkaji berbagai persoalan yang memperlambat investasi ini,” tuturnya.

Adapun keberadaan gerai investasi yang diklaim mempercepat layanan investasi dengan sistem layanan satu atap hanya berada di tingkat provinsi bukan di kabupaten kecuali kota Jogja. Investasi yang proses perizinannya melibatkan provinsi pun menurut Suyoto terbatas hanya untuk investasi besar. (ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Birokrasi Gerai Investasi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif