SOLOPOS.COM - Manager Cabang Perum Perumnas Yogyakarta Imam Joko Putranto (paling kiri) ketika berbincang dengan Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Waktu Prihartono (paling kanan) di Griya Harian Jogja, Jl AM Sangaji, Jogja, Rabu (11/1). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Bisnis properti DIY memiliki tren persaingan

Harianjogja.com, JOGJA–Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) melakukan perubahan sejak 2014 dan mengikuti tren pasar sehingga lebih bisa bersaing.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Manager Cabang Perum Perumnas Yogyakarta Imam Joko Putranto mengungkapkan, sebagai Perum yang bergerak dalam penyediaan permukiman, Perum Perumnas juga ikut merealisasikan program sejuta rumah. Secara nasional, Perum Perumnas mendapatkan jatah 33.000 hunian.

“DIY kebagian jatah 161 unit tahun lalu dan saat ini masih proses penyelesaian. Untuk 2017, kami rencananya membangun 115 unit, tapi sekarang masih mengurus alas hak,” ungkap dia kepada Harian Jogja di Griya Harian Jogja, Jl AM Sangaji, Jogja, Rabu (11/1/2017).

Ia mengatakan, kendala untuk menyediakan hunian dengan harga murah yakni kesulitan untuk mendapatkan lahan. Ia berharap, Pemerintah Daerah bisa membantu memberikan pemetaan lokasi yang bisa dikembangkan menjadi permukiman. Pemetaan saat ini masih berupa area berupa permukinan existing.

Ia mengatakan, penyediaan hunian tidak hanya dilakukan oleh Perum Perumnas saja tetapi juga oleh pihak swasta. Oleh karena itu, Perum Perumnas merasa perlu untuk menghadapi persaingan.

Salah satunya dengan menyediakan hunian dengan model yang mengikuti tren pasar sehingga tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat.

“Masyarakat sekarang ini ingin rumah yang bagus modelnya dan dengan harga yang murah. Desain rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan [FLPP] kami juga bagus.,” kata dia.

Di DIY, Perum Perumnas mengembangkan hunian di wilayah Condongcatur dan Minomartani, Sleman. Saat ini, pengembangan hunian bergeser ke arah Bantul karena keterbatasan lahan yang murah di Sleman. Saat ini Perum Perumnas mengembangkan hunian di daerah Segoroyoso, Pleret, Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya