SOLOPOS.COM - Sorgum (sweetfuel-project.eu)

Sorgum (sweetfuel-project.eu)

BANTUL—Bupati Bantul, Sri Suryawidati berencana menjadikan lahan Bantul Kota Mandiri sebagai perluasan bahan pangan alternatif, sorgum. Hal tersebut dilakukan karena proyek BKM tak banyak dilirik investor.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Ya ada (yang melirik), pengembangan hotel kami arahkan, perumahan juga. Tapi kalau itu belum bisa lokasi BKM kan dapat untuk tanam sorgum,” ujar Ida, sapaan akrab Bupati di kompleks DPRD Bantul, Kamis(8/3).

Menurut dia, sorgum sangat cocok ditanam di lokasi BKM yang meliputi Pajangan dan Kasihan karena termasuk lahan marginal. Namun Ida mengaku tak akan gegabah mengarahkan perluasan penanaman sorgum.

“Tidak langsung ujug-ujug, nanti akan disosialisasikan terlebih dahulu mengenai manfaat sorgum untuk campuran baso atau bakmi kepada petani karena ini menyangkut soal bagaimana sorgum laku dijual,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Edy Suharyanta mengaku telah mendapatkan mandat dari Bupati untuk mengembangkan perluasan sorgum di BKM meski belum ada pembicaraan lebih lanjut.

Selama ini, pengembangan sorgum di Bantul baru dilakukan di tiga lokasi lahan kritis Desa Temuwuh, Mangunan, Kecamatan Dlingo dan Desa Sitimulyo, Piyungan. Luas total lahan mencapai 17 hektare. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya