SOLOPOS.COM - Ilustrasi surat izin mengemudi atau SIM. (Antara)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Warga di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, nampaknya harus bersabar saat ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini karena blangko SIM di Gunungkidul habis. Ada ratusan orang yang belum bisa mencetak SIM sampai hari ini.
Pelayanan Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Satlantas Polres Gunungkidul kehabisan material pembuatan SIM. Warga yang sudah mengajukan permohonan belum bisa mencetak dan diberikan surat keterangan sebaga SIM sementara.
Bagian Urusan (Baur) SIM, Satpas Polres Gunungkidul, Aiptu Aris Puji Yuana, mengatakan blangko SIM habis karena keterlambatan pengiriman dari Korlantas Polri. Kondisi ini sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir.
Sebagai gantinya, sambung dia, pemohon diberi surat keterangan sebagai SIM sementara. Aris memastikan surat keterangan ini berlaku sama seperti SIM yang asli.
Sebagai gantinya, sambung dia, pemohon diberi surat keterangan sebagai SIM sementara. Aris memastikan surat keterangan ini berlaku sama seperti SIM yang asli.
Baca Juga: Gondola Pantai Timang, Destinasi Wisata Ekstrem di Jogja, Berani Coba?
“Sejak kehabisan material, kami mengeluarkan 800 surat keterangan untuk SIM sementara,” kata Aris kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).
“Kalau layanan terus jalan, walaupun material cetak belum tersedia,” katanya.
Menurut Aris, kondisi ini tidak akan berlangsung lama karena ada pengiriman blangko sebanyak 6.000 keping.
Baca Juga: Adu Banteng di Tanjakan Sambeng Gunungkidul, Pemotor Patah Kaki
“Hari ini datang. Jadi, tidak ada masalah dan pemilik surat keterangan bisa mengurus pencetakan SIM yang baru,” katanya.
Dia menambahkan pemegang surat keterangan akan dihubungi untuk mencetak SIM yang asli. Namun, proses pencetakan dilakukan secara bertahap.
“Yang jelas, kalau sudah tersedia akan kami serahkan ke masing-masing pemilik,” kata dia.
Salah seorang warga Kalurahan Sumbergiri, Ponjong, Agus Santoso, baru saja mengurus perpanjangan SIM. Ia belum mendapatkan SIM karena kehabisan material.
Baca Juga: Gagal Lelang, Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Rp42 Miliar Molor
“Sebagai gantinya saya mendapatkan surat keterangan sebagai SIM sementara. Berdasarkan keterangan dari petugas, surat ini berlaku sama dengan SIM yang asli,” katanya.
Dia berharap material segera dikirim sehingga dapat mencetak SIM.
“Surat keterangan memang berfungsi sebagai SIM, tapi hanya dari kertas, takutnya sobek atau rusak. Jadi, mudah-mudahan segera bisa cetak yang aslinya,” katanya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Blangko Habis, Ratusan Orang di Gunungkidul Belum Bisa Mencetak SIM