SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

BANTUL-Sekitar 25% dari sebanyak 88.611 kepala keluarga penerima bantuan langsung sementara masyarakat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berasal dari kalangan warga mampu.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Bantul sebanyak 88.611 KK, namun yang salah sasaran mencapai 25 persen. Jumlah ini didasarkan pada berbagai laporan dari kepala dusun,” kata Ketua Paguyuban Dukuh atau Kepala Dusun (Pandu) Bantul, Sulistyo Atmojo, Kamis (11/7/2013).

Meski demikian, kata dia, data tersebut hanya bersifat acak dan sementara, karena jika diverifikasi secara tuntas, pihaknya menduga penerima kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang salah sasaran bisa lebih dari 30 persen.

Ia mengatakan, banyak warga mampu dan pensiunan PNS yang terdaftar sebagai penerima BLSM, sementara di sisi lain tidak sedikit warga miskin yang tidak menerima, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.

Akibatnya, kata dia, banyak keluhan dari masyarakat atas pemberian BLSM tidak tepat sasaran yang ditujukan kepada kepala dusun, padahal pihaknya merasa tidak pernah dilibatkan dalam pendataan warga penerima bantuan Rp300.00 untuk dua bulan tersebut.

“Para kepala dusun dan kepala desa banyak yang menjadi sasaran makian warga miskin karena dituduh pilih kasih dalam melakukan pendataan penerima BLSM. Padahal, kami sama sekali tidak dilibatkan, malah terkena getahnya,” katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya berharap permasalahan bantuan dari pusat ini segera diselesaikan agar kecemburuan sosial di masyarakat tidak semakin melebar hingga dikhawatirkan berujung pada konflik sosial yang lebih besar.

“Kami sangat berharap ada kesadaran dari warga mampu penerima BLSM untuk merelakan kartu perlindungan sosial (KPS) atau yang sudah menerima bantuan agar diberikan kepada warga miskin yang berhak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya