SOLOPOS.COM - ilustrasi (sweffling.wordpress.com)
ilustrasi (sweffling.wordpress.com)
JOGJA—Wilayah Utara Jogja mulai turun gerimis meski berintensitas kecil. Hal itu terkadi lantaran terjadi gangguan cuaca jangka pendek.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi, gangguan cuaca jangka pendek tersebut terjadi setidaknya sekitar tujuh hari ke depan.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG DIY, Tony Agus Wijaya, akibat gangguan tersebut suhu maksimum di sekitar Jogja turun bila dibanding hari-hari sebelumnya. Saat ini, rata-rata suhu maksimum sebesar 31 derajat celcius sedangkan suhu minimum rata-rata 21 derajat. Puncak kemarau terjadi pertengahan Agustus lalu.
“Artinya, kalau siang hari tidak terlalu panas karena radiasi sinar Matahari terhalang awan. Saat malam cuaca hangat. Kondisi ini berbeda dengan cuaca dua minggu lalu di mana suhu malam hari rata-rata 17 derajat celcius,” terang Tony saat dihubungi, Selasa (28/8). (ali)