SOLOPOS.COM - Ilustrasi anti narkoba (Istimewa)
Harianjogja.com, JOGJA– Badan Narkotika Kota Jogja menggelar pemilihan duta pelajar anti narkoba tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman sedini mungkin bagi pelajar.
“Dengan pengetahuan sedini mungkin tentang bahaya narkoba, pelajar bisa menghindari dan tidak terjerat sebagai pengguna,” kata Pelaksana Teknis Badan Narkotika Kota (BNK) Jogja, Andi Herman Saputra, Senin (23/9/2013).
Pemilihan ini dimulai dari pembuatan makalah dan dilanjutkan dengan tes tertulis yang diikuti 104 siswa dari 26 SMP.
Selanjutnya, peserta akan melakukan presentasi tentang makalah yang sudah ditulis.
BNK akan memilih lima besar duta yang bertugas mengakomodasi seluruh duta pelajar yang berada di sekolah. Setiap peserta akan menjadi duta pelajar di sekolah masing-masing yang berkewajiban membentuk lembaga anti narkoba di sekolah.
“Diharapkan, para duta pelajar anti narkoba ini mampu memberikan pemahaman dan informasi mengenai bahaya narkoba kepada teman-teman mereka di sekolah sehingga tidak ada lagi pelajar yang terjerat narkoba,” katanya.
