Jogja
Kamis, 27 Mei 2021 - 15:47 WIB

BNPB Ingin Bangun Wahana Edukasi di Pusat Gempa Bantul

Jumali-harian Jogja  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, memukul kentongan sebagai penanda dimulainya Refleksi Gempa Bumi Bantul di Tugu Prasasti Episentrum Gempa Bumi, Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Kamis (27/5/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, BANTUL  -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merencanakan membangun objek wisata edukasi di sekitar episentrum gempa Bantul 2006l Lokasi tepatnya di Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

Pembangunan objek wisata edukasi ini diharapkan tidak hanya mengingatkan masyarakat dan generasi mendatang terkait kegempaan. Namun juga meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Advertisement

Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan, mengatakan keberadaan wahana edukasi untuk pembelajaran gempa bumi sangat diperlukan. Ini agar generasi mendatang tahu bahwa di Bantul pernah terjadi gempa bumi. Selain itu, lewat wahana edukasi ini diharapkan generasi muda akan lebih tanggap terhadap bahaya gempa bumi.

Baa Juga: 15 Tahun Gempa Bantul, Warga Masih dengar Dentuman 6 Bulan Setelahnya

"Jadi jangan sampai mereka [anak-anak dan generasi muda] tidak tahu. Ini yang kami tawarkan untuk membangun di lokasi ini wahana edukasi. Kami harapkan bisa terealisasi secepatnya," katanya seusai mengikuti acara Refleksi Gempa Bumi Bantul di Tugu Prasasti Episentrum Gempa Bumi, Potrobayan, Kamis (27/5/2021).

Advertisement

Untuk merealisasikan rencana pembangunan wahana edukasi tersebut, Lilik menyatakan akan membentuk tiga tim. Tim pertama akan fokus pada pembangunan wahana edukasi, tim kedua fokus pada pengumpulan artefak, sisa dan informasi gempa bumi 2006. Sementara  tim ketiga fokus ke pemberdayaan dan pelibatan warga sekitar lokasi untuk pengelolaan wahana edukasi.

Jika pembangunan wahana edukasi ini disepakatai, lanjut Lilik, maka  desainnya akan ada pendapa, miniteater, dan ampiteater.

Baca Juga: Pensiunan PNS di Jogja Catut Nama TNI Untuk Galang Dana Baksos, Duitnya Untuk Bayar Semesteran Anak

Advertisement

"Nanti masyarakat sekitar juga bisa berjualan di sini. Sehingga perekonomian mereka bisa meningkat," harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif