SOLOPOS.COM - Ilustrasi maling tertangkap, (dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seorang pelajar kelas II di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Wonosari, berinisial RM, 16, dihakimi warga setelah tertangkap tangan membobol warung milik Guntur, 23, di Dusun Banyubening, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Selasa (17/12/2013) dini hari.

Kapolsek Karangmojo Komisaris Polisi Saman mengatakan, ketika mencuri yang dilakukan sekitar pukul 02.30 WIB tersebut, RM tidak sendirian. Remaja asal Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo itu berusaha membobol warung dengan saudaranya yang kini masih menjadi buronan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Sampai siang ini, RM masih kami dalami keterangannya. Kami masih mengejar omnya RM yang diduga kuat sebagai aktor pembobolan warung,” kata Saman, Selasa.

Saat membobol warung milik Guntur, kata Saman, RM dan saudaranya diketahui oleh pemilik warung. Saat itu juga keduanya langsung melarikan diri. Guntur yang meneriaki keduanya maling, mengundang tetangganya berdatangan dan langsung mengejar kedua pelaku.

Belum sempat lari jauh, RM tertangkap warga saat hendak menyalakan sepeda motor. Sementara temannya berhasil melarikan diri. Warga yang geram dengan ulah RM sempat memukuli RM sebelum diserahkan ke polisi. “Sempat kena pukul warga tapi tidak sampai opname,” ujar Saman.

Saman menambahkan, RM mengakui perbuatannya hendak membobol warung karena diajak saudaranya. Meski belum ditetapkan menjadi tersangka, dari keterangan sementara polisi, RM mengakui pernah juga mencuri beras, beberapa waktu lalu di wilayah Karangmojo. “RM ini memang agak nakal, dia pernah mencuri beras,” imbuh Saman.

Karena masih dibawah umur, polisi akan mengundang keluarga RM untuk dilakukan pembinaan agar bisa tetap sekolah.  Salah satu warga Banyubening, Abadi mengatakan, saat kejadian RM yang akan membobol warung, sementara temannya mengawasi dari kejauhan. Meski kedua pelaku sempat dikejar warga namun yang tertangkap hanya RM. “Setelah tertangkap kami langsung memanggil polisi, warungnya belum sempat terbuka,” ucap Abadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya