Ilustrasi/dok
WATES—Seorang bocah warga Dusun Karang, Desa Tuksono, Sentolo dikabarkan hanyut di Sungai Progo, Jumat (22/3/2013) sore. Hingga kini pencarian masih berlangsung.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Korban bernama Abdul Surya Saefudin,5. Dia saat ini bersekolah di sebuah Taman Kanak-kanak di dusun itu. Ditemui Sabtu (23/3/2013), Murtini, 44, bibi korban menceritakan, sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat siang, ibu korban, Katimah menitipkan Abdul ke rumah Rabinah, nenek korban. Pasalnya, Katimah hendak bekerja memanen padi di sawah.
“Saat mereka datang, saya sedang tidur. Terus dia bilang mau main ke bersama temannya, saya bilang jangan pergi jauh-jauh,” ujar Murtini.
Kebetulan rumah tersebut terletak tidak terlalu jauh dari Sungai Progo. Setelah itu ia menyusul ke sawah untuk memanen. Sekitar pukul 15.30 WIB, Murtinah diberitahu ibunya (Rabinah) Abdul tidak ada. Murtinah kemudian langsung menanyakan hal tersebut ke teman bermain Abdul dan dijawab tidak tahu.
Dia kemudian berinisiatif mencari ke pinggir sungai dan menanyakan kepada para penambang pasir di lokasi tersebut tapi tidak membuahkan hasil. Setelah itu mereka langsung menghubungi para kerabat di seantero Tuksono untuk mencari bersama tim SAR dan anggota Polsek Sentolo.
Murtinah mengatakaan keluarga sangat mengharapkan Abdulah bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Kawit, 38, salah seorang anggota tim pencarian mengatakan kedalaman Sungai Progo bervariasi mulai dari 1,5 meter hingga 10 meter. “Kami akan mencari di tengah dan tepian karena teman main Abdul sudah menceritakan anak itu hanyut di sungai,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
