SOLOPOS.COM - Ilustrasi (bulawayo24.com)

Harianjogja.com, SLEMAN- Aksi teror dengan cara melempar bom molotov kembali terjadi di Kabupaten Sleman. Kali ini menimpa rumah milik Agus Supriyanto, 43, warga Gamping Sleman, Senin (23/6/2014) pagi.

Rumah yang juga sebuah toko mebel di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman itu dilempar bom molotov sebanyak dua kali oleh orang tak dikenal. Ini merupakan kasus teror kedua yang dialami Agus dan keluarganya.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Menurut Agus, aksi teror itu terjadi sebanyak dua kali. Pertama sekitar pukul 00.30 WIB dan 02.30 WIB dini hari. Akibat aksi teror tersebut, pagar bambu dan kain terpal plastik untuk penutup sempat terbakar. Namun berhasil dipadamkan sehingga tidak membakar barang mebel yang ada di rumah kontrakan tersebut.

“Kami hanya mendengar ada suara motor datang kemudian ada suara keras. Saat saya keluar ada api dan pecahan botol di depan toko,” ujar Agus.

Setelah kejadian pertama, dia bersama istrinya masuk ke dalam rumah. Namun sekitar pukul 02.30 WIB dia mendengar ada sesuatu yang dilempar lagi ke arah rumah.

“Apa sempat membakar dan langsung bisa dipadamkan pakai air,” katanya.

Menurut dia, kasus teror ini sudah ditangani Polsek Gamping dan Polres Sleman. Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan menanyai beberapa orang yang mengetahui peristiwa itu.

“Botol bekas molotov juga diamankan polisi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya