SOLOPOS.COM - Pos Satpam SMKN 3 Yogyakarta yang terkena lemparan bom molotov. Jumali/JIBI/Harian Jogja
JOGJA-Polresta Jogja memastikan satu pelaku pelemparan bom molotov terhadap pos satpam SMKN 3 Yogyakarta, Selasa (14/5) malam, telah tertangkap.
“Satu sudah kami amankan. Lainnya masih dalam pengejaran,” kata Kapolresta Jogja, Kombes Pol Mustaqim, saat meninjau lokasi kejadian.
Meski enggan merinci nama dan berasal dari kelompok mana para pelakunya, namun Kapolresta memastikan para pelaku bukanlah kelompok geng motor. Menurutnya, para pelaku adalah geng pelajar.
“Bukan geng motor. Ini adalah antar pelajar,” tandasnya.
Selain menangkap satu pelaku, petugas juga mengamankan dua botol minuman yang telah dimodifikasi sebagai bom molotov. Botol pertama berisi sumbu serta minyak tanah. Sedangkan botol kedua berisi sumbu serta bensin.
“Sudah kami amankan barang buktinya. Yang jelas kami masih melakukan pengembangan dan pengejaran,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pos satpam SMKN 3 Yogyakarta dimolotov orang tidak dikenal. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun Marsidi, satpam sekolah dan Bripka Sudarmadji, petugas anggota Lantas Polsekta Jetis mengalami luka bakar di bagian tangan kiri. Keduanya langsung dilarikan ke RS Bethesda, dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.