SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza (batik biru) saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Jogja, Kamis (14/1/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Bom Sarinah Thamrin sempat berpengaruh terhadap bursa saham Indonesia, namun diyakini akan kembali normal

Harianjogja.com, JOGJA—Pengeboman yang terjadi di Jakarta diakui mempengaruhi bursa saham di Indonesia. Namun, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan DIY optimistis kondisi ini akan kembali normal dalam waktu dekat.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza mengatakan, sebelum ada peristiwa pemboman tersebut, kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menurun. Kondisi itu sudah terjadi sehari sebelumnya mengikuti bursa Asia yang sebagian besar memang melemah.

“Dengan ditambahnya ada bom tadi, memang IHSG cenderung semakin turun,” ujar dia saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Jogja, Kamis (14/1/2016).

Ia menjelaskan, banyak investor asing yang menjual sahamnya dan harga saham sebagian besar turun. Investor asing melihat kondisi Indonesia yang menjadi agak tidak kondusif karena bom tersebut. Mereka pun memilih hengkang terlebih dahulu dari Indonesia dengan melepas saham-saham yang dimilikinya.

“Kalau kondisi ini sampai berlarut, ya biasanya investor di DIY-pun akan berpengaruh karena ada kecenderungan mengikuti asing. Tapi, sampai saat ini pengaruhnya ke investor DIY belum terlihat berpengaruh secara signifikan,” ujar dia.

Kondisi tersebut, tergantung dari seberapa cepat Pemerintah bisa menyelesaikan kasus bom sehingga Indonesia menjadi kondusif kembali.  Ia meyakini, Pemerintah tidak akan tinggal diam dan segera bertindak dengan cepat sehingga Indonesia akan dipandang sangat kondusif kembali oleh pihak asing dan berbondong-bondong berinvestasi kembali.

“Kami memprediksi pengaruhnya tidak akan lama. Mungkin dua hari akan normal lagi. Pemboman ini tidak sebesar kasus di Legian, Bali dan Kuningan. Saat itu, saham terpuruk dalam waktu sepekan. Setelah itu normal kembali,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya