SOLOPOS.COM - Darmanto menyampaikan paparannya saat acara bedah buku kewirausahaan di Balai Desa Tirtoadi, Mlati, Senin (26/2/2018). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menyelenggarakan bedah buku tentang kewirausahaan

 

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menyelenggarakan bedah buku tentang kewirausahaan di Balai Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati.

Selain untuk meningkatkan minat baca, kegiatan itu diharapkan dapat semakin menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat.

Sekretaris BPAD DIY, Endah Pratiwi mengatakan bedah buku tematik yang diselenggarakan di Balai Desa Tirtoadi, Senin (26/2/2018) merupakan yang kelima, dari 48 bedah buku yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Dalam bedah buku yang kelima ini, buku yang dibedah berjudul kewirausahaan karya Darmanto.

Dengan tema buku itu diharapkan dapat semakin menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat. “Kami berharap bedah buku ini memiliki keberlanjutan. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat, dan harapannya dapat berlajut sampai menghasilkan sebuah karya usaha,” kata dia, Senin.

Dari sejumlah pembedah yakni penulis buku Darmanto; anggota komisi D DPRD DI, Nandar Winarno; Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sleman, Pustopo; dan praktisi UKM, Bima Wijaya Putra, diharapkan dapat memberikan pendampingan kepada masyarakat.

“Kami ingin para pembedah ini tetap mau menjadi konsultan bagi warga yang ingin berwirausaha. Karena dengan jaringan dari para pembedah ini yang sudah luas sekali dapat membantu masyarakat.” kata Endah.

Sementara itu, Darmanto menjelakan kepada masyarakat terkait dengan buku yang ia tulis. Dalam bukunya itu memaparkan agar orang yang membacanya memiliki semangat untuk berusaha menjadi seorang wirausaha. Menurutnya wirausaha merupakan cara yang paling cepat untuk menjadi sejahtera.

“Kalau profesi PNS, Dokter, dan lainnya itu perlu puluhan tahun untuk sejahtera, sudah tua baru bisa jadi kaya. Kalau jadi wirausaha dalam waktu lima tahun saja sudah bisa jadi kaya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya