Jogja
Jumat, 4 Juli 2014 - 21:42 WIB

BPBD Antisipasi Dampak Gangguan Cuaca Jangka Pendek

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

Harianjogja.com, KULONPROGO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mengantisipasi dampak gangguan cuaca jangka pendek yang mengakibatkan bencana di kabupaten tersebut.

“Longsor kemarin memang ada pengaruhnya dengan perubahan musim yang terjadi akhir-akhir ini. Kami upayakan untuk mengantisipasi dengan penyiagakan logistik dan lain-lain,” ujar Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kulonprogo Eko Susanto kepada Harianjogja.com, Jumat (4/7/2014).

Advertisement

Eko memaparkan hujan deras yang turun di tengah musim kemarau ini telah membuat belasan desa terkena longsor. Bencana lonsor yang terjadi akibat hujan tersebut berada di 18 titik hingga 20 titik di wilayah pegunungan di kecamatan Girimulyo. Memberikan antisipasi tanggap darurat, BPBD aktif menggelar sosialisasi terkait dengan perubahan cuaca yang terjadi, serta bentuk penangangan ketanggap daruratan yang harus dilakukan warga.

Kasie Data dan Informasi BMKG DIY Toni Wijaya mengungkapkan peralihan musim ini akibat adanya gangguan cuaca jangka pendek. Ada perubahan pola angin yang mengakibatkan perubahan cuaca menjadi tidak menentu.

“Ada perubahan pola angin sehingga terkumpul banyak awan hujan di DIY. Hanya sesaat, dan kemungkinan akan terjadi selama sepekan. Silih berganti, tapi setelah ini akan normal kembali,” jelas Toni.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif