SOLOPOS.COM - Ketua RT 11 Jurang Bodon, Jagalan, Rasyid Siswanto menunjukkan hasil perbaikan talut dan jalan yang sebelumnya ambrol di Bodon, Jagalan, Banguntapan pada Rabu (22/12). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, BANTUL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul bakal melakukan sidak ke titik pembangunan yang sebelumnya terjadi bencana. Yakni pembangunan empat lokasi yang sempat terdampak akibat hidrometereologi.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta menyampaikan semua perbaikan lokasi terdampak bencana pekerjaannya sudah rampung. Hanya saja pihaknya bakal memastikan perbaikan yang dilakukan apakah telah sesuai dengan rancangan atau tidak. “Sudah selesai [perbaikanya], sudah PHO,” tutur Agus pada Selasa (28/12/2021).

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Sebenarnya Agus telah melakukan peninjauan pembangunan di salah satu lokasi perbaikan jalan yang ambles di tepi talut di Bodon, Jagalan. Dia mencatat adanya sejumlah paving block yang rusak dan hilang terbawa arus sungai. Sehingga dalam perbaikannya dibutuhkan paving block tambahan.

“Saya sudah sidak di Bodon hasilnya cukup bagus. Bodon kemarin yang paling besar. Kedepan mau kita sidak lokasi-lokasi lainnya,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus Stunting di Kulonprogo Alami Penurunan, Mantap!

Turunnya intensitas hujan menurut Agus membuat kejadian banjir dan longsor pada Desember ini berkurang. “Ahamdulillah ini kebetulan untuk Desember ini banyak terangnya. Sehingga laporan banjir dan longsor dari masyarakat relatif sedikit,” tambahnya.

Kendati intensitasnya menurun, Agus menuturkan seandainya curah hujan kembali meningkat dan menyembabkan beberapa bencana, perbaikan tetap dapat terkover.

“Tapi seandainya puncak hujan ada di Januari, Februari, nanti kita siap untuk asesmen. Kalau kerusakannya itu kecil akan kita bantu dengan bronjong. Dengan karung, kerja bakti atau pun dengan terpal,” ujarnya.

Baca juga: Warga Senang, Perbaikan Talud Ambrol di Bangutapan Hampir Rampung

“Tetapi apabila skalanya luas dan dirasa masyarakat tidak mampu untuk melaksanakan. Maka akan kita usulkan lewat dana BTT,” tandasnya.

Sebelummya Ketua RT 11 Jurang Bodon, Jagalan, Rasyid Siswanto ditemui di lokasi perbaikan talut merasa senang atas progres perbaikan yang berlangsung. Jalan di atas talut sebelumnya ambrol karena tak kuat menahan debit air hujan dan air kiriman.

Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang, parit di bagian atas pun dibangun melalui corblock. “Sudah ada bangket, sudah ada talud, sudah lebih kuat. Apalagi di sana ada paritnya, ada drainasenya jadi lebih kuat lagi,” tandasnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya