Jogja
Sabtu, 25 Februari 2017 - 03:20 WIB

BPJS KETENAGAKERJAAN : Asuransi Relawan BPBD Ditanggung APBD

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi 300 relawan BPBD Sleman secara simbolik di Hotel Sahid Jaya Jogja, Rabu (22/2/2017) malam. (IST/BPJS Ketenagakerjaan)

BPJS Ketenagakerjaan juga menyasar relawan BPBD

Harianjogja.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman lakukan terobosan baru dengan menganggarkan relawan bencana menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan tersebut dilakukan karena selama ini relawan belum tersentuh asuransi.

Advertisement

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman  Makwan mengatakan, Pemkab baru bisa menganggarkan perlindungan kecelakaan kerja bagi 300 relawan BPBD Sleman.

“Tahun depan kami upayakan untuk mengusulkan penambahan anggaran agar seluruh relawan BPBD Sleman mendapat perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya, Kamis (23/2/2017).

Menurutnya, perlindungan tersebut sangat dibutuhkan karena potensi resiko kecelakaan kerja para relawan sangat tinggi. Selama melakukan penanganan bencana, para relawan bertaruh dengan keselamatannya. “Ini bentuk apresiasi Pemkab kepada para relawan. Jika diikutkan dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan, kami berharap mereka tenang selama menanggulangi bencana,” katanya.

Advertisement

Penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dilakukan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) se Indonesia di Hotel Sahid Jaya Babarsari, Depok. Bupati juga memberikan santunan JKK kepada Supriyadi, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman yang mengalami kecelakaan saat bertugas penanganan pohon akibat angin puting beliung, Januari lalu.

Ketua Forum Komunikasi  Komunitas Relawan Sleman (FKKRS-Sleman), Yoga Nugroho Utomo menjelaskan, terdapat sekitar 50 komunitas dan 2000 relawan bencana yang tercatat di BPBD Sleman. Dia mengakui, jika selama ini relawan bekerja tanpan jaminan perlindungan asuransi apapun. “Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, kami menilai Pemkab sangat peduli terhadap perlindungan relawan,” katanya kepada Harian Jogja

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif