SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/solopos.com)
SLEMAN—Aktivitas Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan. Pada Rabu (5/12) mulai pukul 07.45-08.00 WIB, Merapi kembali mengeluarkan asap tebal berwarna putih pekat. Asap itu terlihat di beberapa pos pengamatan di Kaliurang, Sleman dan Selo Boyolali.
Hal ini dibenarkan Pengamat Merapi di Kaliurang, Heru Suparwoko. Dia mengaku melihat bumbungan asap tebal ini dan sudah melaporkan pada pihak terkait. “Sudah kami laporkan. Namun melihat aktivitas Merapi, kami menduga itu bukan dari dalam Merapi namun sentuhan air hujan dengan kawah panas di bibir Merapi saja,” kata Heru saat dihubungi, Rabu (5/12).
Hal senada juga dikatakan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) DIY, Subandriyo. Menurut dia, asap solfatara yang tebal itu bukan berasal dari tekanan dalam perut gunung, melainkan akibat kawah gunung terguyur hujan.
“Akibat air hujan bersentuhan dengan kawah yang panas maka keluarlah asap putih itu. Jadi bukan dari dalam. Asap putih itu memiliki kandungan airnya lebih dominan,” kata Subandriyo.