Jogja
Selasa, 14 Juni 2022 - 20:38 WIB

Brakkk, Rumah di Kulonprogo Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter

Catur Dwi Janati  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah Supardi yang diterjang material longsoran, Selasa (14/6/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Solopos.com, KULONPROGO — Satu rumah di Menggermalang, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo, DI Yogyakarta, tertimpa material longsoran, Senin (13/6/2022). Rumah tersebut tertimpa material longsoran tebing setinggi 20 meter yang ada di sekitar rumah itu.

Pemilik rumah yang tertimpa longsor, Supardi, menuturkan saat terjadi longsor hanya ibunya yang berada di rumah. Ibunya baru pulang ke rumahnya sehabis mencari rumput.

Advertisement

Namun tak berselang lama suara hantaman keras terdengar. Setelah dicek ternyata tebing di sisi rumahnya longsor dan menerjang tembok rumahnya sampai rusak cukup parah.

Lantaran kondisi tanah yang masih labil, Supardi sekeluarga pun memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.

Advertisement

Lantaran kondisi tanah yang masih labil, Supardi sekeluarga pun memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.

Baca Juga: Santri di Kulonprogo Dukung Ganjar Jadi Presiden

“Yang di rumah [waktu longsor] ibu saya, ibu habis mencari rumput untuk ternak. Kemudian baru mau masih air, tahu-tahu terdengar suara bruk. Kemudian ibu saya lari ke tempat pak RT,” terang Supardi pada Selasa (14/6/2022).

Advertisement

Material longsor yang terdiri tanah dan pepohonan cukup kuat untuk menjebol rumah Supardi. Hujan deras selama kurang lebih dua jam membuat air meluber dari selokan. Perlahan, air yang meluap perlahan mengikis tebing dan menyebabkan longsor sepanjang 10 meter pada bagian tebing.

Baca Juga: Seorang Remaja di Kulonprogo Tewas Tersambar Petir Usai Bermain Bola

Komandan TRC BPBD Kulonprogo, Sunardi, menerangkan selain menyebabkan dinding rumah rusak, longsoran yang terjadi juga berpotensi mengancam jalan kabupaten. Pasalnya letak longsoran berada tidak jauh dari posisi jalan raya yang ada di atasnya.

Advertisement

Dikhawatirkan kondisi tanah yang tergerus dapat menyebabkan longsor susulan. Akhirnya sebagai bentuk mitigasi, garis polisi dipasang di sisi-sisi jalan yang rawan longsor.

“Karena kondisi tanah masih labil, kami sarankan warga mengungsi ketika ada hujan deras dan kondisinya membahayakan,” tegasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tebing 20 Meter di Samigaluh Ambrol, Satu Rumah Jadi Korban

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif