SOLOPOS.COM - Petugas tengah membersihkan sisa siraman cat merah pada Tugu Pal Putih (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Bule corat-coret tugu mendapatkan komentar dari Sultan

Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyayangkan aksi turis asal Republik Ceko yang mengotori Tugu Jogja. Namun Raja Kraton Ngayogyakarta ini juga memaklumi jika pelakunya diketahui stres.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Kalau memang stres ya dimaklumi. Ya enggak apa-apa lah,” kata Sultan di Kepatihan, Senin (6/7/2015).

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono menuturkan, tak lama setelah peristiwa yang mengotori Tugu Pal Putih itu ramai di masyarakat, Sultan langsung menghubunginya dan memintanya segera dipulihkan kembali.

Umar mengatakan untuk pengecatan outdoor cat putih sebenarnya sudah selesai, Minggu sore. Namun Dinas Kebudayaan akan kembali melibatkan arkeolog  untuk memastikan agar tidak ada kesalahan sebagai fungsi maupun estetikanya. “Lebih baik kami preventif karena untuk penanganan BCB apapun perlu arkeolog,” kata dia usai menemui Sultan, Senin (6/7/2015).

Umar mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan biaya untuk pengecatan Tugu Jogja. Namun, ia berharap masyarakat sama-sama menjaga dan melindungi cagar budaya yang menjadi landmark Jogja itu. Ihwal pelaku yang mengotorinya, Umar menyerahkan pada penegak hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya