Jogja
Jumat, 3 Maret 2017 - 13:20 WIB

BULE MENGAJAR : Bule Jepang Mengajar di SMAN 2 Wates

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para mahasiswa Jepang mengajak siswa SMA Negeri 2 Wates menari bersama dalam kegiatan Bule Mengajar di sekolah tersebut, Kamis (2/3/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bule mengajar dielar di SMAN 2 Wates

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sejumlah mahasiswa asal Jepang mengunjungi SMA Negeri 2 Wates, Kulonprogo, Kamis (2/3/2017). Mereka berinteraksi dengan para siswa dan saling berbagi pengetahuan mengenai kebudayaan masing-masing melalui kegiatan Bule Mengajar.

Ketua Komunitas Bule Mengajar, Lia Andarina Grasia mengatakan, Bule Mengajar kali ini berbarengan dengan kegiatan unjuk karya seni dan budaya di SMA Negeri 2 Wates. Para mahasiswa Jepang tidak hanya memperkenalkan budaya negari sakura itu, tetapi juga mendapatkan pengalaman mempelajari kebudayaan Indonesia, khususnya Jawa.

“Kami membawa 10 orang Jepang dan tadi masuk ke lima kelas,” ucap Lia.

Advertisement

Lia mengungkapkan, Bule Mengajar sudah diselenggarakan sejak 2014 lalu. Komunitasnya berusaha mengajak warga negara asing memperkenalkan kebudayaan dari negara asal masing-masing, khususnya kepada pelajar Kulonprogo.

Sebaliknya, mereka juga akan diajak lebih dekat dengan kebudayaan Indonesia. Dia berharap, hal itu secara tidak langsung ikut berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kulonprogo.

Kepala SMA Negeri 2 Wates, Yati Utami Purwaningsih mengatakan, Bule Mengajar sudah diadakan beberapa kali di sekolah tersebut. Sebelumnya mereka pernah kedatangan tamu dari Jerman, Thailand, dan Prancis.

Advertisement

Dia menyatakan terima kasih karena anak didiknya mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan warga negara asing. Menurutnya, kegiatan itu membuat siswa tertantang untuk mengasah kemampuan berbahasa asing. “Misalnya tadi mereka mencoba menggunakan bahasa Inggris dan Jepang walau mungkin kemampuannya masih minim,” ujar Yati.

Bule Mengajar dinilai membuka wawasan siswa mengenai kebudayaan dari negara lain. Yati pun berharap peserta didiknya termotivasi untuk belajar ke luar negeri. Mereka nantinya dapat kembali ke tanah air untuk memajukan daerah asalnya, yaitu Kulonprogo.

Sementara itu, salah satu partisipan Bule Mengajar, Azusa Kurayama mengatakan baru pertama kali datang ke Indonesia. Dia merasa antusias dengan sambutan para siswa SMA Negeri 2 Wates saat dia dan temannya menerangkan beberapa hal mengenai kebudayaan Jepang. Dia pun senang saat diperkenalkan dengan kebudayaan lokal, seperti seni musik dan tari.

Azusa berencana membagikan pengalaman mengikuti Bule Mengajar kepada teman-temannya di Jepang. Dia mengaku mendapatkan kesan yang sangat baik dari pelajar Indonesia. “I think they are so energetic,” kata mahasiswa Toyo Gakuen University itu.

Advertisement
Kata Kunci : Bule Mengajar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif