SOLOPOS.COM - Pelantikan PLT Bupati Bantul (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
BUMD Aneka Dharma Bantul telah memilih direktur baru, namun pelantikan masih belum dipastikan waktunya
Harianjogja.com, BANTUL-Pelantikan direktur utama Perusahaan Daerah (PD) Aneka Dharma kemungkinan besar tak akan direalisasikan tahun ini. Pasalnya, Plt Bupati Bantul Sigit Sapto Rahardjo masih meragukan kesehatan perusahaan berplat merah itu.
Ditemui usai acara Pidato Kenegaraan Hari Kemerdekaan RI di Gedung DPRD Bantul, Jumat (14/8/2015) pagi, Sigit mengaku memang masih tak yakin benar dengan kondisi PD Aneka Dharma. Selain itu, ia pun merasa masih perlu mengetahui lebih jauh sepak terjang PD Aneka Dharma selama ini.
Begitu pula dengan terpilihnya Adhitya Hera Nurmoko sebagai nahkoda baru PD Aneka Dharma, ia merasa perlu untuk mengetahui secara pasti track record-nya sebagai pemimpin sebuah perusahaan.
Begitu pula dengan terpilihnya Adhitya Hera Nurmoko sebagai nahkoda baru PD Aneka Dharma, ia merasa perlu untuk mengetahui secara pasti track record-nya sebagai pemimpin sebuah perusahaan.
Itulah sebabnya, ia masih akan meninjau ulang proses penyeleksian yang dilakukan oleh Tim Seleksi Direktur Utama PD Aneka Dharma selama ini. “Apalagi yang akan ia pimpin sekarang kan perusahaan milik pemerintah,” katanya.
Tak hanya itu, ia pun kini tengah mempertimbangkan peralihan status Aneka Dharma dari PD menuju Perseroan Terbatas (PT). Untuk itu, ia merasa perlu untuk meninjau ulang kondisi keuangan, bidang usaha, serta kondisi manajerial Aneka Dharma selama ini.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono mengaku, hingga kini pihaknya masih menunggu kesediaan Plt Bupati Bantul untuk melantik direktur utama terpilih untuk menjadi nahkoda baru PD Aneka Dharma. Hanya saja, diakuinya, pihak Plt Bupati Bantul memang masih terkesan tarik ulur dalam mengambil keputusan.
“Itulah sebabnya, kami masih terus melakukan diskusi terkait itu [pelantikan]. Terkait regulasinya juga mekanismenya,” ucapnya.
Kesal
Sementara anggota Komisi B DPRD Bantul Suradal menegaskan, pihak Aneka Dharma seharusnya tidak banyak mempersoalkan hal lainnya, termasuk di antaranya pelantikan direktur baru. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah laporan rigid terkait hasil laporan keuangan dari perusahaan yang saat ini dipimpin oleh pejabat sementara, Farid Hilmi tersebut.
Dalam rapat pembahasan evaluasi semester pertama dan prognosis semester II beberapa hari lalu saja, politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Bantul ini menilai laporan yang diajukan manajemen PD Aneka Dharma sama sekali tak sempurna.
Ia menilai laporan tersebut seolah-olah dibuat sekenanya saja. Padahal, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Aneka Dharma harus memiliki laporan keuangan yang rigid dan transparan. “Ini sama sekali tidak. Sudahlah, tak usah banyak menyinggung hal lain, mbok laporannya itu diselesaikan dengan benar dulu,” tegasnya.
Dalam laporan yang dipresentasikan kepada Komisi B itu, pihak Aneka Dharma hanya menyampaikan nominal rencana tahun 2015, realisasi hingga semester I serta prognosis untuk semester II saja. Padahal pihak Komisi B ingin mengetahui secara pasti perkembangan setiap bidang usaha yang dijalankan oleh PD Aneka Dharma selama tahun anggaran 2015 ini. “Lha kalau hanya nominalnya saja, kami kan juga kesulitan membacanya. Kami ragukan juga akurasi nominal itu,” imbuhnya.