Harianjogja.com, BANTUL- Perusahaan Daerah (PD) Aneka Dharma menjadi perusahaan pelat merah yang paling tak produktif menyetor PAD dibanding Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya di Bantul.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantul Fenti Yusdayati menyatakan PD Aneka Dharma selama ini tercatat sebagai perusahaan daerah yang paling tidak produktif, karena sangat jarang dan minim menyumbang PAD dibanding perusahaan daerah lainnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Padahal, perusahaan tersebut mendapat gelontoran modal dari APBD miliaran rupiah. Fenti mengatakan, pada 2012 lalu, perusahaan yang dipimpin Farid Hilmi itu terakhir mendapat suntikan modal sebesar Rp1 miliar, namun kini belum ada progres yang terlihat berupa pemasukan PAD. “Intinya belum setor PAD,” katanya, Minggu (27/10/2013)