SOLOPOS.COM - Perusahaan Daerah Tarumartani mengaku hanya memiliki profit minim sekitar Rp25 juta.(JIBI/Harian Jogja)

BUMD DIY terus berinovasi untuk mengejar setoran laba.

Harianjogja.com, JOGJA-Perseroan Terbatas (PT).Tarumartani, perusahaan pengolahan tembakau milik Pemda DIY kini mengembangkan sayap bisnis dibidang pengasapan ikan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Kami kerjasama dengan pihak ketiga, dan 2016 mulai beroperasi,” kata Kepala Divisi Keuangan, PT.Tarumartani, Slamet, melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2015).

Slamet mengatakan unit usaha baru dibidang pengasapan ikan dinilai cukup prospektif sehingga diharapkan bisa mencetak laba, mengingat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini belum banyak memberikan kontribusi untuk kas daerah.

Pada 2014 lalu, Tarumartani hanya menyetor keuntungan Rp467 juta kepada Pemda DIY. Setoran ini masih dibawah dua BUMD lainnya. Di tahun yang sama PT.Anindya Mitra Internasional (AMI) menyetor Rp500 juta, dan PT.Bank BPD DIY Rp43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya