BUMD DIY akan memiliki diversifikasi usaha berupa pengelolaan hotel.
Harianjogja.com, JOGJA— Proyek pembangunan gedung di lahan Perusahaan Daerah (PD) Taru Martani segera dilanjutkan. Rencana gedung akan dimanfaatkan sebagai hotel yang akan dikelola bersama oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DIY.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo Rabu (8/6/2016) menyampaikan bangunan yang ada di timur pabrik Taru Martani itu 2013 lalu sempat akan digarap oleh sejumlah investor untuk hotel. Sejumlah besar dana sudah digelontorkan tetapi bangunan itu tak pernah selesai dibangun dan terbengkalai.
Selain hotel, bangunan yang kini sudah berbentuk kerangka beton itu juga akan dilengkapi beberapa fasilitas lain. Beberapa di antaranya museum cerutu dan pusat penjualan cerutu yang dihasilkan Taru Martani.
“Sudah ada investasi Rp17 miliar untuk menyelesaikan gedung itu, pembangunannya akan ditarget mulai 2017,” imbuh dia.