Pipa PDAM di kawasan Kepek bocor selama setengah tahun dan belum juga diperbaiki hingga saat ini.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pipa milik PDAM yang ada di kawasan Dusun Kepek I, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, dibiarkan bocor untuk waktu yang lama.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Salah satu warga Kepek I Gunarto mengatakan, lokasi pipa tersebut berada tepat di jalanan di depan rumahnya. Menurut dia, dari celah retakan jalan keluar air dari pipa PDAM. Ia mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak setengah tahun yang lalu.
“Sudah pernah diperbaiki tiga kali. Tapi, kebocoran tetap terjadi. Airnya mengalir sepanjang hari,” ungkap dia di rumahnya, Rabu (21/1/2015).
Ia mengatakan, hal itu menjadi sorotan warga karena air yang seharusnya dimanfaatkan oleh konsumen menjadi terbuang percuma. Di malam hari, suara rembesan air terdengar jelas dari rumahnya.
“Jika dibiarkan, coba bayangkan berapa kerugian yang dialami?”
Ia mengungkapkan seharusnya ada petugas dari PDAM yang rutin melakukan pengecekan terhadap pipa-pipa PDAM. Jika ada kerusakan, harus segera diperbaiki. Selain itu, tempat yang sudah diperbaiki, harus ada pengecekan rutin.
“Apakah rusak lagi atau tidak harus dicek kembali,” ungkap dia.
Selain itu, ia berharap PDAM bisa profesional ketika melakukan perbaikan pipa. Ia mengeluhkan, setelah PDAM memperbaiki pipa di dekat rumahnya, air yang mengalir justru keruh. Ia bahkan harus menunda mengisi bak air yang hampir kosong.
“Saya harus menunggu beberapa lama sampai airnya kembali bening. Seharusnya, ada cara bagaimana lumpur tidak masuk ke saluran air ketika melakukan perbaikan,” ungkap dia.