SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ciwir.cahbag.us)

BUMD Kulonprogo PT SAK mampu berkonstribusi bagi PAD.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Perkembangan bisnis salah satu perusahaan daerah milik Kulonprogo, PT Selo Adi Karto (SAK) terus mengalami pertumbuhan. Kini perusahaan yang bergerak di industri asphalt mixing plant (AMP) itu mampu berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah bagi daerah.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengungkapkan, pertumbuhan usaha perusahaan kini kian berkembang. Bahkan, perusahaan ini sudah mampu menyumbang PAD dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Tahun 2014, PT SAK mampu berkontribusi terhadap PAD hingga Rp1,7 miliar,” ujar Hasto di sela acara pelantikan Made Hendra Putra sebagai Dirut PT SAK dan Sukoco sebagai Dewan Komisaris PT SAK di pendapa Rumah Dinas Bupati, Kamis (4/6/2015).

Hasto menjelaskan, kontribusi pendapatan yang diberikan PT SAK terus mengalami peningkatan. Dia mengungkapkan, sebelum tahun 2011 perusahaan ini hanya mampu menyumbang PAD sebesar Rp600 juta. Namun, terus mengalami peningkatan pada tahun 2011, kontribusi PAD yang diberikan mencapai Rp1,6 miliar.

“Bahkan, sisa tunggakan pajak juga dapat ditangai dengan baik, yakni dengan pencapaian target yang sesuai rencana,” jelas Hasto.

Lebih lanjut Hasto mengatakan, seiring dengan pembangunan mega proyek, perusahaan ini diharapkan dapat melakukan inovasi. Dia menambahkan, ada banyak peluang yang dapat diraih. Namun, pengembangan perusahaan perlu dilakukan sebagai modal untuk menghadapi kompetisi bisnis ke depannya.

“Harus berani berinovasi, kalau tidak demikian sulit mencapai lompatan bisnis yang makin maju. Harapannya nanti tahun 2015, PT Selo Adi Karto sudah siap bertarung sendiri menghadapi pesaing bisnisnya,” tandas Hasto.

Sementara itu, Dirut PT SAK Made Hendra Putra menambahkan, ke depan beban kerja yang dipikul perusahaan akan semakin berat. Namun, pihaknya mengaku siap untuk melakukan berbagai terobosan untuk mengembangkan perusahaan daerah ini.

“Bahkan, kami siap untuk melakukan efisiensi anggaran, agar dapat lebih bisa bersaing. Kami membutuhkan kuori [penambangan], agar dapat menghasilkan efisiensi dari hulu sampai hilir,” jelas Made.

Made menambahkan, guna memperkuat produksi, PT SAK menjalin kerja sama dengan PT Panca Mitra Buana untuk memproduksi asphalt mixing plant. Melalui kerjasama tersebut, kapasitas produksi AMP akan lebih besar.

“Termasuk menambah SDM yang lebih berkualitas. Kami juga baru bisa bekerja untuk konstruksi jalan dan AMP. Namun, dengan tambahan SDM nantinya diharapkan bisa semakin menambah bidang kerja lainnya,” papar Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya